Bagi Anda yang sudah berumur pasti akan merasakan yang namanya galau dalam memilih pasangan hidup. Jika sedang berhubungan dengan satu orang maka tak menjadi masalah.
Namun, bagaimana jika sedang menjalin hubungan dengan dua orang atau sedang didekati oleh dua orang? Galau tingkat dewa pastinya.
Galau akan bertambah tingkatannya saat orang tua meminta Anda untuk segera menikah. Untuk sedikit mengobati rasa galau Anda, berikut 8 cara memilih pasangan hidup jika dihadapkan pada dua pilihan.
1. Pastikan siapa yang Anda cintai
Semua orang ingin hidup bersama orang yang dicintai. Jika sudah cinta akan susah dipisahkan. Untuk itulah, pilih pria atau wanita yang memang benar-benar Anda cintai.
Menurut beberapa tetua, cinta itu tidak terlalu penting karena hanya membara di awal. Nanti lama-kelamaan hilang juga. Pendapat tersebut bisa dibilang benar, bisa juga tidak.
Benar karena pada kenyataannya memang banyak pasangan yang dulu sangat mencintai suami/istrinya, tapi akhirnya bercerai. Tidak benar karena untuk membangun atau memulai sebuah hubungan itu perlu cinta dan kasih sayang.
Memang benar di kehidupan nyata banyak orang yang menikah tanpa cinta dan hubungannya langgeng, bahkan romantis. Namun untuk saling mencintai mereka butuh waktu bukan? Di awal hubungan pasti rasanya susah sekali.
Hidup bersama dengan orang yang tidak dicintai, sungguh menyakitkan. Bagi yang kuat menanggungnya memang akan berakhir bahagia, tapi bagi yang tidak kuat pasti adanya cuma rasa sebal, marah, dan ingin berpisah.
Nah, Anda termasuk orang yang seperti apa? Kuat atau tidak hidup dengan orang yang tidak dicintai?
Jika jawabannya bisa hidup dengan siapa saja atau jika kedua pilihan sama-sama Anda cintai (misal semua mantan kekasih) maka lanjut ke cara nomor dua berikut.
2. Lihat lagi kriteria idaman Anda
Jika cara pertama belum juga menemukan hasil, maka Anda harus melihat kembali seperti apa kriteria idaman Anda. Kriteria idaman biasanya muncul dari pengalaman hidup Anda selama ini.
Semisal lingkungan di sekitar Anda orangnya banyak yang tidak setia, maka secara tidak sadar Anda memilih setia sebagai kriteria idaman. Kriteria idaman dipengaruhi oleh mindset Anda dalam memandang lawan jenis di sekitar kita.
Jadi lihat apa kriteria wanita/pria idaman Anda. Setelah itu jadikan kriteria itu sebagai pembanding kedua pilihan. Pilih wanita/pria yang benar-benar sesuai dengan kriteria Anda.
Kriteria menjadi salah satu hal yang penting dalam memilih pasangan hidup karena menjadi salah satu faktor yang membuat Anda bertahan dengan pasangan. Saat ada konflik besar, Anda pasti akan bertahan dengan pasangan karena menyadari bahwa tidak ada pria/wanita yang seperti pasangan Anda.
3. Lihat komitmennya
Jika keduanya sama-sama kriteria idaman Anda, maka hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah komitmen. Lihat di antara kedua pilihan siapa yang paling bisa menjaga komitmen.
Suatu hari saat cinta antara Anda dengan pasangan memudar, maka komitmenlah yang akan menyelamatkan hubungan. Jadi pilih mereka yang bisa menjaga komitmen dan mau diajak berkomitmen untuk hidup bersama selamanya.
4. Pilih pasangan yang memiliki pandangan hidup yang sama
Hal ini sangat penting karena bisa mengurangi cekcok atau pertengkaran dalam rumah tangga. Jika pandangan hidupnya sama, tujuan hidupnya juga akan sama sehingga bisa kompak dalam menjalani lika liku kehidupan.
Jika pandangan hidupnya berbeda, akan susah menjalani hari-hari karena tidak pernah satu jalur. Perbedaan pendapat yang terlalu sering bisa membuat salah satu pihak merasa tidak dihargai dan hal tersebut bisa mengancam kelanggengan suatu hubungan.
5. Pilih pasangan yang memberikan efek positif
Pilih pasangan yang membuat Anda mau berubah menjadi lebih baik. Lihat di antara kedua pilihan, Anda harus memilih pasangan yang bisa mengantarkan Anda menuju perilaku dan kehidupan yang lebih baik.
Hal ini lebih berlaku untuk wanita karena nantinya pria yang akan menjadi pemimpin rumah tangga. Nah untuk pria, pilih wanita yang mau diarahkan dan diajak ke jalan yang benar.
6. Lihat status pendidikannya
Mungkin cara memilih pasangan yang satu ini terdengar terlalu diskriminatif. Namun sebenarnya tidak demikian, faktor satu ini sangat diperlukan untuk masa depan rumah tangga Anda.
Orang yang berbeda status pendidikannya pasti memiliki pemikiran yang berbeda dalam memandang hidup, tujuan hidup pun menjadi berbeda pula. Untuk itu, perlu status pendidikan yang sama agar kedua pasangan bisa langgeng. Faktor ini memang tidak wajib jika Anda sudah memegang erat komitmen.
7. Lihat kualitasnya
Lihat di antara dua pilihan mana yang sudah matang, mapan, dan bisa diajak berumah tangga. Hal ini penting karena Anda perlu ketiga hal tersebut untuk mengarungi rumah tangga yang pasti tidak luput dari masalah. Baik masalah sepele maupun masalah besar.
8. Lakukan sholat istikharah
Cara yang satu ini khusus untuk pemeluk agama Islam. Sholat istikharah merupakan jalan agar mendapat petunjuk dari Allah perihal pilihan yang baik untuk kita. Allah akan memberikan yang terbaik untuk hambanya, jadi yakin saja pada apa yang Allah berikan.
Nah demikian tadi delapan cara memilih pasangan hidup jika dihadapkan pada dua pilihan. Intinya turuti kata hati kita. Sebenarnya hati Anda sudah memiliki kecenderungan untuk memilih salah satunya.
Hanya saja banyak faktor luar yang memenuhi kepala Anda sehingga membuat Anda kesusahan dalam memutuskan pilihan. Sekian, dan semoga Anda bisa mendapat pasangan hidup yang tepat.