Kegugupan yang terjadi sebelum hingga saat wawancara pekerjaan memang hal yang umum terjadi. Hal ini karena sebuah wawancara adalah momen bertaruhnya Anda dengan kehidupan.
Dengan mendapatkan pekerjaan tersebut, maka dampak perubahan pada kehidupan juga besar, dari segi kebahagiaan secara psikologi dan financial sebagai sumber pendapatan.
Pada proses pertaruhan tersebut, maka akan membuat otak Anda memberikan respons untuk bertahan menghadapi apa pun yang terjadi saat melakukan wawancara kerja. Sehingga output yang dikeluarkan dapat berupa kenyamanan atau ketidaknyamanan. Termasuk rasa gugup tersebut.
Untuk membantu Anda mengatasi gugup saat interview, berikut ini 10 cara yang perlu Anda praktikkan.
1. Riset perusahaan yang Anda lamar
Lakukan riset yang mendalam mengenai jabatan Anda dan perusahaan yang Anda lamar. Catat job desk jabatan Anda, sesuaikan dengan kemampuan yang Anda miliki.
Ketahui visi misi, sejarah, pencapaian, masalah, produk hingga target perusahaan. Tak hanya itu, cari tahu juga segala hal yang berkaitan dengan job desk Anda dan skill apa yang Anda miliki untuk membantu pengembangan perusahaan.
2. Persiapkan dokumen yang dibutuhkan
Selain melakukan penelitian mengenai detail pekerjaan yang Anda lamar dan perusahaan tempat Anda akan bekerja, Anda juga perlu mempersiapkan segala hal yang akan dibawa saat wawancara. Tujuannya untuk menghindari kesalahan yang akan menambah kegugupan dan kesalahan selama wawancara berlangsung.
Beberapa dokumen seperti CV, surat lamaran kerja, ijazah, sertifikat serta dokumen lain yang diminta oleh perusahaan perlu dicek kembali. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat menunjukkannya pada pewawancara bila mereka memintanya.
Selain itu, persiapkan juga hal-hal yang berkaitan dengan penampilan Anda. Kemeja, rok atau celana kain, sepatu dan pelengkap lainnya.
Usahakan penampilan yang bersih dan rapi untuk memberikan nilai lebih pada diri Anda. Tunjukkan bahwa Anda layak untuk menempati posisi atau jabatan yang Anda lamar.
3. Latihan wawancara kerja
Mengatasi gugup saat interview dapat ditempuh dengan berlatih wawancara. Cari tahu contoh-contoh pertanyaan interview yang umumnya ditanyakan melalui internet atau buku mengenai wawancara kerja. Setelah itu, jawab pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan Anda.
Latih terus tanya jawab tersebut di depan cermin atau dengan teman agar Anda lebih siap, percaya diri dan dapat mengantisipasi pertanyaan saat menghadapi para pewawancara nantinya.
4. Sugesti diri sendiri
Penting untuk mensugesti diri sendiri dan memiliki pemikiran positif. Tanamkan pada pikiran Anda bahwa Anda dapat mengatasi rasa gugup tersebut dan menjawab pewawancara dengan lugas dan tegas.
Let it flow, jalani prosesnya secara baik dan penuh semangat. Sehingga apa pun hasilnya nanti, Anda sudah mengeluarkan kemampuan Anda secara maksimal.
Dengan berpikir positif dan berkeyakinan penuh, Anda juga akan dapat melewati masa-masa stress sebelum hari wawancara tiba.
5. Datang lebih awal dari jadwal
Waktu yang disarankan untuk pergi ke tempat wawancara minimal adalah 30 menit sebelum wawancara dimulai. Hal ini sangat penting dilakukan agar Anda tidak terlambat dan terlalu terburu-buru. Keterlambatan dapat membuat Anda panik dan tiba-tiba kehilangan fokus, tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Datang lebih awal dapat membuat Anda memiliki waktu untuk mempersiapkan diri baik penampilan ataupun mental. Misalnya saja, Anda dapat merapikan pakaian, menenangkan pikiran, bersantai sejenak, mengecek dokumen atau mengulang lagi latihan interview Anda.
6. Fokus
Saat wawancara berlangsung, selalu fokuslah pada pewawancara dan pertanyaan mereka. Jangan sampai Anda tiba-tiba memikirkan hal lain yang dapat merusak konsentrasi sehingga jawaban Anda menjadi melantur dan membuat Anda lebih gugup.
7. Percaya diri
Ketahui kelebihan Anda sehingga Anda memiliki faktor yang dapat memperkuat rasa percaya diri Anda. Pastikan kelebihan tersebut dapat berguna untuk karier yang Anda tuju.
Selain itu, ketahui kekurangan Anda dan cara mengatasinya. Sehingga bila Anda ditanya oleh interviewer mengenai kekurangan Anda, Anda sudah tahu jawabannya.
Hal ini adalah poin lebih bagi Anda karena sudah mengetahui cara mengatasi kekurangan diri sendiri. Dengan begitu, kepercayaan diri Anda akan terpancar dengan sendirinya dan terlihat bahwa Anda memang sudah siap “berperang”.
8. Duduk tegak dan bernapas secara teratur
Duduk dalam keadaan tegak dan bernapas secara teratur dapat membuat lega pikiran dan menurunkan ketegangan penyebab gugup. Hal ini dikarenakan aliran oksigen di dalam darah berjalan lancar sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang.
Ketenangan inilah yang dapat membuat Anda berpikir jernih dan mampu menampilkan yang terbaik. Rasanya hal ini tidak sulit Anda lakukan, kan?
9. Anggap interviewer sebagai rekan
Menganggap pewawancara sebagai teman Anda sendiri dapat membuat kondisi psikologis Anda lebih stabil. Sehingga Anda akan menjadi lebih santai dan lebih jernih.
Dengan demikian jawaban yang keluar dari Anda juga adalah jawaban terbaik yang sesuai dengan kepribadian dan kemampuan Anda.
10. Berdoa
Dengan berdoa pikiran menjadi lebih tenang serta mental lebih kuat dan siap menghadapi tantagan. Sehingga perasaan tertekan dan gugup yang Anda alami juga akan berkurang dengan sendirinya.
Tak hanya itu, berdoa juga membuat Anda yakin akan bantuan Tuhan dan kuasa-Nya untuk membantu Anda serta memberikan yang terbaik untuk Anda.
Demikianlah penjelasan cara mengatasi gugup saat interview yang dapat Anda lakukan sebagai persiapan menghadapi wawancara. Tak hanya untuk interview kerja, beberapa di antara tips tersebut juga dapat digunakana untuk interview beasiswa atau interview lainnya. Semoga berhasil!