6 Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Gagal dalam Wawancara Kerja

By | June 3, 2019
Ilustrasi gagal dalam wawancara kerja

Wawancara adalah salah satu tahap dalam proses melamar bekerja dan biasanya adalah sebutah tahapan terakhir. Tahap ini adalah tahap yang paling banyak ditakuti oleh para jobseeker karena harus berhadapan dengan Human Resource Department (HRD) atau Divisi SDM secara langsung.

Walaupun Anda merasa jawaban Anda sempurna dalam proses wawancara, belum tentu Anda diterima bekerja di perusahaan itu. Hal ini tentu membuat Anda merasa kesal dan bingung apa yang harus dilakukan agar lolos.

Meskipun deminikian, Anda tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan jika mengalami gagal dalam wawancara kerja.

1. Lakukan latihan wawancara lagi

Latihan yang dilakukan terus menerus akan membuat sempurna. Walaupun Anda gagal dalam wawancara di sebuah perusahaan, bukan berarti Anda harus berhenti latihan. Anda harus melakukan latihan, latihan dan latihan lagi agar mendapatkan hasil yang memuaskan.

Sebagai pelamar kerja di perusahaan, maka Anda harus pandai untuk meyakinkan HRD bahwa Anda memang pantas dan layak untuk menerima pekerjaan tersebut. Jadi, Anda  harus dapat memastikan bahwa Anda siap menghadapai tahap ini.

Lakukan latihan lagi walau Anda mungkin pernah gagal. Cari lebih banyak info dari internet mengenai pertanyaan wawancara kerja yang biasanya diajukan dan juga informasi umum mengenai perusahaan yang Anda lamar.

2. Lakukan pengecekan diri

Ketika melakukan wawancara kerja mungkin pernah Anda merasa bahwa Anda sangat lancar menjawab pertanyaan yang diajukan, percaya diri dan cukup lugas dan tegas tetapi tak kunjung mendapat panggilan atau diterima bekerja? Jika begitu, cobalah Anda melakukan pengecekan diri.

Pengecekan diri ini bisa Anda lakukan secara offline dan online. Apakah diri Anda secara online sudah cukup menggambarkan perilaku yang sebenarnya?

Atau mungkin walaupun Anda menjawab pertanyaan dengan tegas tetapi Anda berperilaku kurang sopan terhadap pewawancara? Periksa diri Anda, jangan terburu-buru untuk menyalahkan pihak atau orang lain. Intropeksi diri itu sangat penting, karena hal itu juga demi kebaikan Anda sendiri.

Lakukan evaluasi setelah Anda gagal dalam wawancara kerja. Catat apa yang positif dan perlu Anda pertahankan dan catat bagian yang kurang Anda kuasai dan tingkatkan di wawancara selanjutnya. Jika Anda melakukan hal tersebut maka Anda akan dengan mudah untuk memperbaiki kesalahan agar tidak terulang kembali.

3. Lihat bagaimana sikap Anda

Selain skill yang Anda miliki, Anda juga butuh yang namanya pesona diri. Pesona diri ini bukan kecantikan atau ketampanan Anda, tetapi lebih ke sikap, attitude dan gaya bicara Anda terhadap HRD. Sikap ini merupakan faktor penting yang dapat meloloskan Anda atau tidak.

Tampilkan pesona yang positif, ramah dan optimistis. Optimistis di sini bukan berarti sombong dan arogan ya. Namun, optimistis menunjukkan bahwa Anda pribadi yang tidak mudah menyerah. Jika Anda memiliki ketiga sifat tersebut, maka aura yang menyenangkan juga akan keluar dari tubuh Anda.

HRD akan mempertimbangkan orang yang terlihat bisa bergaul dan bersosialisasi baik dengan para rekan kerjanya. Jadi, jangan terlalu percaya diri jika Anda memiliki skill yang mumpuni tetapi Anda terlihat tidak sopan dan arogan. Karena HRD juga akan mempertimbangkan hal ini untuk menolak lamaran yang Anda ajukan.

Secara singkatnya, perusahaan akan menerima orang yang mampu bekerja baik dengan mereka. Skill memang sangat penting, tetapi attitude juga tidak kalah pentingnya.

4. Jangan pernah menyerah

Salah satu tips yang paling penting adalah jangan pernah menyerah meskipun Anda gagal dalam wawancara kerja. Ketika Anda memiliki sifat yang satu ini, maka Anda tidak akan pernah berhenti untuk belajar dari kesalahan dan terus melakukan latihan.

Apa pun kekurangan yang ada pada diri Anda jangan merasa minder. Berikan rasa hormat kepada diri sendiri dan percaya akan kemampuan diri sendiri.

Jika Anda belum yakin terhadap kelebihan yang Anda miliki, Anda bisa bertanya kepada orang terdekat. Mereka akan memberikan jawaban secara jujur dan tidak akan sungkan untuk memberi masukan adar Anda dapat terlihat lebih menjual.

Ketika Anda merasa berada di titik bawah, jangan menahannya sendiri. Hal ini akan berakibat pada kesehatan Anda sendiri.

Tuangkan apa yang Anda khawatirkan kepada keluarga dan sahabat dekat, mereka akan dengan senang hati selalu mensupport dan memberi semangat. Kata menyerah dalam diri Anda pun akan menghilang dan gugur secara perlahan.

5. Bersyukur

Ketika Anda sudah mempersiapkan semuanya secara matang, meliputi skill dan attitude, tetapi belum juga diterima di tahap wawancara, maka kunci selanjutnya adalah bersyukur. Menurut sebuah penelitian, bersyukur dapat membuat hidup Anda lebih bahagia.

Kegagalan itu manusiawi, semua orang pasti pernah gagal. Jangan pernah meratapi kegagalan, karena penemu bola lampu pun juga menemui berpuluh-puluh kegagalan terlebih dahulu. Kegagalan menandakan bahwa Anda akan diarahkan kepada sesuatu yang lebih baik.

Itu tadi adalah  6 hal yang harus Anda lakukan jika gagal dalam wawancara kerja. Selalu ingat bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Kegagalan dapat membuat kita lebih kuat.

Tak hanya itu, kegagalan juga adalah pertanda bahwa Anda diarahkan ke sesuatu yang lebih baik. Plus, kegagalan  menunjukkan bahwa Anda berusaha menggapai sesuatu, bukan hanya duduk diam dan meratapi nasib.

Artikel Terkait:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *